Senin, 23 November 2015

SAMBUTAN KETUA UMUM PGRI DALAM UPACARA PERINGATAN HUT PGRI KE-70 DAN HGN TAHUN 2015

Berikut salinan dari naskah pidato / sambutan ketua umum PGRI tingkat pusat pada peringatan HUT PGRI ke-70 dan Hari Guru Nasional / HGN tahun 2015 selengkapnya :

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Pada awal sambutan ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan salam guru, salam PGRI, dan salam solidaritas.

Yang saya hormati Bapak Gubernur………… Bapak Bupati…………, Bapak Walikota………… Bapak/lbu para Pejabat Sipil, TNI, dan Polri, Segenap Pengurus PGRI, para undangan, serta anggota PGRI di seluruh tanah air yang berbahagia,

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita bersama dapat melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 PGRI.

Tanggal 25 November 2015, tujuh puluh tahun yang lalu, PGRI lahir pada saat Kongres Guru Indonesia di Surakarta yang juga disebut Kongres Guru I. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi kemerdekaan.

Dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu, puluhan organisasi guru sepakat membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, yaitu PGRI, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antaranggota, agar kuat dan berwibawa untuk mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan pada umumnya.

Tahun ini, tepat tujuh puluh tahun usia PGRI, usia yang matang sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan yang dikenal sebagai jati diri organisasi sejak awal berdirinya tahun 1945. Perayaan ke-7 dasawarsa kali ini dirayakan dengan berbagai kegiatan untuk memantapkan PGRI sebagai organisasi profesi guru dengan puncak acara di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2015 di Stadion Utama, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang dihadiri oleh 100.000 (seratus ribu) guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia.

Kita patut bersyukur bahwa Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 telah menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Penetapan ini bukanlah suatu kebetulan historis, melainkan sebuah pengakuan bahwa sejarah perjuangan PGRI merupakan perjuangan sistematis dan komprehensif bagi seluruh guru. Pengakuan itu, kini semakin diperkuat karena hari kelahiran PGRI sebagai HGN telah ditetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Sampai saat ini banyak pihak berharap agar PGRI tetap berfungsi seperti awal berdirinya 70 tahun lalu, yaitu dijadikan sebagai satu-satunya organisasi profesi guru Indonesia yang menaungi dan berjuang bagi para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Saudara-saudara, para guru anggota PGRI yang berbahagia, Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun ke-70 PGRI adalah, "Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat." Tema ini menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. PGRI menyadari, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa persatuan. Tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan bangsa.

Sebagai organisasi profesi guru, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja yaitu Kode Etik Guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Sejak tahun 1973 PGRI telah memiliki Kode Etik Guru yang pada tahun 2008 disesuaikan dengan ketentuan yang dipersyaratkan perundang-undangan dan terakhir disempurnakan pada tahun 2013.

Sejalan dengan itu, PGRI telah membentuk pengurus DKGI di setiap provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk menegakan Kode Etik Guru. Implementasi Kode Etik Guru secara konsekuen menuntun perilaku moral guru Indonesia ke arah guru yang profesional, sejahtera, terlindungi serta bermartabat.

Para guru anggota PGRI yang saya hormati,

Di penghujung tahun 2015 para pemimpin negara-negara ASEAN telah bersepakat untuk memberlakukan suatu komunitas baru yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean akan membentuk suatu tatanan baru bagi bangsa-bangsa di kawasan ASEAN. Sebagai konsekwensi pemberlakuan MEA maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal dan investasi di antara negara-negara ASEAN.

Kondisi ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia, khususnya para guru anggota PGRI yang mempunyai peran sentral datam membangun bangsa. PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan tiada hentinya berusaha meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. PGRI juga akan tetap mendorong dan bersama pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya.

PGRI selalu mendorong pemerintah agar memberikan penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial, sebagaimana dinyatakan oleh Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 dan tidak terlambat dalam memenuhi hak-hak guru. PGRI telah dan akan terus menunjukkan komitmen mengawal dan memperjuangkan kebijakan pendidikan dan guru agar semakin baik. Saat ini, PGRI tetap mengawal berbagai perubahan peraturan perundang-undangan tentang guru dan tenaga kependidikan, seperti pengaturan tentang pelaksanaan sertifikasi guru, UKG, pengaturan penghasilan minimum guru non-PNS, dan perubahan Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru.

Sejumlah usul PGRI dimaksud telah mendapatkan respon dari pemerintah, namun belum ada kepastian tentang imptementasinya.

Hadirin yang berbahagia,

Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak para guru, dosen, dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru, dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat. Kepada pemerintah dan masyarakat kami mintakan bantuannya untuk memberikan kesempatan terbaik kepada para guru untuk melaksanakan tugas profesionalnya.

Akhirnya, kami ucapkan selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-70 PGRI kepada para guru di seluruh tanah air, semoga pengabdian kita akan memberikan makna bagi bangsa dan negara serta kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Selamat Berjuang !, Hidup Guru !, Hidup PGRI !, Solidaritas !

Billahi Taufik Walhidayah,Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

                                                                                                    25 November 2015
                                                                                                    Ketua Umum PB PGRI,


                                                                                                    Dr. H. Sulistiyo, M.Pd.

Kamis, 19 November 2015

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TA. 2015/2016 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII

  1. Tools dalam Adobe Photoshop berfungsi untuk:
          a) Mengakses dan mengedit image yang sedang dikerjakan.
          b) Mengatur secara detail dari setiap tool yang ada.
          c) Alat utama untuk melakukan pengeditan pada image.
          d) Memberikan informasi dan membantu dalam memanipulasi image.
  1. Tool yang digunakan untuk menyeleksi obyek berdasarkan warna ialah :
    a) LASSO TOOL
    b) BLUR TOOL
    c) GRADIENT TOOL
    d) MAGIC WAND
  2. Berikut ini ialah salah satu hasil karya dari Photoshop, kecuali :
    a) Brosur
    b) Animasi
    c) Poster
    d) Cover majalah
  3. Pada PHOTO SHOP perintah HUE/SATURATION digunakan untuk :
    a) Memutar CANVAS
    b) Memberi Teks
    c) Merubah Warna Image
    d) Duplikat Image
  4. Isitilah dalam Photoshop untuk memutar gambar 90 derajat searah jarum jam yaitu :
    a) 90
    b) 90cw
    c)90ccw
    d)90cc
  5. Tombol pada Keyboard yang digunakan memilih menu layer>new>layer via copyialah :
    a) ctrl+J
    b) ctrl+S
    c) ctrl+X
    d) ctrl+C
  6. Perintah berikut ini yang digunakan untuk mensejajarkan suatu Layer :
    a) ALIGN
    b) DISTRIBUTE
    c) MASKING LAYER
    d) LINK LAYERS
  7. Mengatur ukuran bidang kerja digunakan :
    a) Image – Image Size
    b) Image – Mode
    c) Image – Rotate Canvas
    d) Image – Canvas Size
  8. Berikut ini adalah 3 macam system mode warna, kecuali
    a) RGB
    b) Transparent
    c) CMYK
    d) Grayscale
  9. Berikut ini effect yang membuat bayangan ke bagian dalam layer :
    a) Drop Shadow
    b) Inner Shadow
    c) Outer glow
    d) Inner glow
  10. Perintah untuk membuat image menjadi hitam putih adalah:
    a) Brightness
    b) Desaturate
    c) Curves
    d) Hue
  11. Fungsi untuk menggantikan warna dengan warna lawannya ialah :
    a) Equalize
    b) Invert
    c) Threshold
    d) Saturation
  12. File yang dihasilkan oleh Photoshop berekstensi :
    a) DOC
    b) XLS
    c) PSD
    d) VBP
  13. Berikut ini ialah fungsi MOVE TOOL pada PHOTOSHOP ...
    a) Membuat seleksi obyek
    b) Memindahkan Obyek
    c) Memotong obyek
    d) Memberi Teks / Tulisan
  14. Pada PHOTO SHOP perintah seleksi obyek dalam bentuk lingkaran ialah :
    a) Elliptical Marquee
    b) Lasso Tool
    c) Magic Wand
    d) Rectangular Marquee
  15. Kegunaan dari Lasso Tool adalah untuk:
    a) Membuat seleksi obyek
    b) Menggeser obyek
    c) Memotong obyek
    d) Duplikat obyek
  16. Yang merupakan fungsi dari ERASER TOOL di PHOTO SHOP ialah :
    a) Menghapus Image
    b) Duplikat Image
    c) Memberi Teks
    d) Modifikasi Warna
  17. Pada PHOTO SHOP arti dari Mode RGB Color ialah
    a) ROW GROUND BLACK
    b) RED GREEN BLUE
    c) RED GRACE BLUE
    d) RED GREEN BLACK
  18. Berikut ini ialah Effek/Dampak dari BLUR TOOL:
    a) Efek Bayangan
    b) Efek Cahaya
    c) Efek Kontras
    d) Efek Kabur
  19. Berikut ini ialah fungsi tombol alternatif untuk perintah LAYER/NEW LAYER :
    a) ctrl+J
    b) ctrl+S
    c) shift+ctrl+J
    d) shift+ctrl+N
  20. Perintah untuk membuat LAYER menjadi transparan ialah :
    a) OPACITY
    b) FILL
    c) LINK
    d) VISIBLE
  21. Perintah ROTATE CANVAS pada PHOTO SHOP berfungsi untuk :
    a) Modifikasi Warna
    b) Memutar CANVAS
    c) Memberi Teks
    d) Efek Shadow
  22. Apakah yang dimaksud LAYER pada PHOTO SHOP ?
    a) Mengatur resolusi
    b) Mengatur bidang kerja
    c) Memberi lapisan pada bidang kerja
    d) Memberi Efek Khusus
  23. Membuat seleksi dengan garis-garis lurus merupakan lasso:
    a) Lasso tool
    b) Magnetic lasso tool
    c) Polygonal lasso tool
    d) Magic wand tool
  24. Salah satu fungsi Web-Cam ialah untuk :
    a) Mendengar suara
    b) Mengambil Foto/Gambar
    c) Mencetak Dokumen
    d) Menyimpan data
  25. Langkah untuk membuat lembar kerja baru dalam photoshop adalah:
    a) File>Open
    b) File>New
    c) Edit>New
    d) Edit>Open
  26. Penjelasan dari Resolution adalah:
    a) Satuan kerapatan Program photoshop saja
    b) Satuan image dalam program photoshop
    c) Satuan kerapatan titik warna dari gambar (dpi) yang mempengaruhi kualitas gambar.
    d) Satuan kerapatan titik warna dari gambar (dpi) yang mempengaruhi kualitas gambar dan hanya ada dalam program photoshop saja.
  27. Untuk merubah ukuran suatu image adalah pada:
    a) Image>Image size
    b) Image>Image canvas
    c) Image> Canvas Size
    d) Image>Canvas Image
  28. Untuk merubah lembar kerja pada photoshop adalah:
    a) Image>Image size
    b) Image>Image canvas
    c) Image>Canvas Size
    d) Image>Canvas Image
  29. Pilihan untuk memutar suatu image 90 derajat berlawanan dengan jarum jam adalah:
    a) 180
    b) 90cw
    c) 90
    d) 90ccw
  30. Tombol pada keyboard untuk menambah seleksi yang telah ada pada image:
    a) Del
    b) Enter
    c) Alt
    d) Shift
  31. Tombol pada keyboard untuk mengurangi seleksi yang telah ada pada image:
    a) Del
    b) Enter
    c) Alt
    d) Shift
  32. Penjelasan dari Palette dalam photoshop adalah:
    a) Mengakses dan mengedit image yang sedang dikerjakan
    b) Mengatur secara detail dari setiap tool yang ada
    c) Alat utama untuk melakukan pengeditan pada image
    d) Memberikan informasi dan membantu dalam memanipulasi image
  33. Membuat seleksi fleksibel dengan mengikuti gerakan mouse merupakan Lasso:
    a) Lasso tool
    b) Magnetic lasso tool
    c) Polygonal lasso tool
    d) Magic wand tool
  34. Penjelasan dari Property dalam photoshop adalah:
    a) Mengakses dan mengedit image yang sedang dikerjakan
    b) Mengatur secara detail dari setiap tool yang ada
    c) Alat utama untuk melakukan pengeditan pada image
    d) Memberikan informasi dan membantu dalam memanipulasi image
  35. Membuat seleksi dengan perhitungan mencari warna terdekat dari titik warna terakhir yang telah dibentuk merupakan lasso:
    a) Lasso tool
    b) Magnetic lasso tool
    c) Polygonal lasso tool
    d) Magic wand tool
  36. Tools yang digunakan untuk membagi suatu image menjadi image-image yang lebih kecil adalah:
    a) Crop tool
    b) Cut tool
    c) Slice tool
    d) Del tool
  37. Untuk memperbesar tampilan lembar kerja kita, kita mengunakan tool:
    a) Xmax tool
    b) Move tool
    c) Zoom tool
    d) Max tool
  38. Untuk mengambil warna dari suatu gambar dan menyimpannya ke foreground adalah tools:
    a) Xmax tool
    b) Get color tool
    c) Zoom tool
    Eyedropper tool
  39. Untuk mengukur suatu bidang kerja digunakan suatu tools yaitu:
    a) Ruler tools
    b) Line tool
    c) Get tool
    d) Measure tool
  40. Untuk mengambil/mengcopy suatu bagian dari image gambar dengan bagian lain dari image gambar adalah tool:
    a) Clone stamp tool
    b) Copy tool
    c) Get tool
    d) Clonning shape tool
  41. Pernyataan yang salah mengenai tools:
    a) Tools pada photoshop tidak ada untuk membentuk kotak
    b) Tools pada photoshop ada untuk membentuk kotak
    c) Tools pada photoshop ada Clone Stamp tool
    d) Tools pada photoshop ada horizontal type tool
  42. Berikut ini ialah Program untuk Desain Grafis kecuali :
    a) PHOTO SHOP
    b) FLASH
    c) M.S POWER POINT
    d) FREEHAND
  43. Penjelasan dari Bidang Kerja dalam photoshop adalah:
    a) Mengakses dan mengedit image yang sedang dikerjakan
    b) Merupakan daerah tempat bekerja dalam photoshop
    c) Alat utama untuk melakukan pengeditan pada image
    d) Memberikan informasi dan membantu dalam memanipulasi image
  44. Tool yang digunakan untuk menggeser bidang kerja ialah :
    a) Hand Tool
    b) Move tool
    c) Crop Tool
    d) Marquee tool
  45. Pada PHOTO SHOP arti dari Mode CMYK Color ialah :
    a) CYAN MAGENTA YELLOW BLACK
    b) CYAN MID YELLOW BLUE
    c) CUTE MALE YOU BLACK
    d) CYAN MAGENTA YELLOW BLUE
  46. Tanda mata di samping kiri nama layer disebut :
    a) Link/Unlink
    b) Fill
    c) Visible/unvisible
    d) Distribute

Minggu, 18 Oktober 2015

SIMPOSIUM GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2015 KEMDIKBUD

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (ditjen GTK) menyelenggarakan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional pada tanggal 24-25 November 2015 di Istora Senayan Jakarta. Waktu pendaftaran akan ditutup pada tanggal 10 November 2015. Bagi yang berminat agar segera mendaftar dari sekarang.

Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tingkat Nasional merupakan wahana untuk menuangkan ide, gagasan dan untuk mencari pemecahan isu atau solusi permasalahan strategis bidang pendidikan. Kegiatan ini melibatkan beberapa unsur pakar dari berbagai perguruan tinggi, praktisi pendidikan, pemerhati pendidikan, LSM pendidikan serta para guru dan juga para tenaga kependidikan yang berprestasi di tingkat nasional. Pada kegiatan simposium ini akan dipresentasikan beberapa karya ilmiah dan inovasi pembelajaran guru dalam bentuk acara seminar, pameran hasil karya ilmiah dan pameran hasil karya inovasi pembelajaran guru.

Sasaran peserta simposium terdiri dari guru, tenaga kependidikan serta masyarakat dengan mekanisme pendaftaran yang berbeda.
  1. Mekanisme 1 adalah para peserta (guru dan tenaga kependidikan) dengan menyerahkan karya berupa Karya Tulis Ilmiah dan/atau Karya Inovasi Pembelajaran.
  2. Mekanisme 2 adalah para peserta umum (masyarakat).
Para peserta yang telah mengirimkan karya tulis dan/atau karya inovasi pembelajaran terbaik akan mendapatkan benefit, di antaranya:
  1. Sertifikat dari Presiden Republik Indonesia.
  2. Hadiah uang tunai dan non tunai.
  3. Laptop.
  4. Magang ke luar negeri selama 2 minggu, 1 bulan atau 3 bulan.
  5. Beasiswa S2.
  6. Gratis ke luar negeri dengan mileages Garuda dalam rangka peningkatan kompetensi.
  7. Seluruh biaya transportasi, konsumsi dan akomodasi ditanggung oleh panitia.

Peserta simposium yang akan menyerahkan Karya Tulis Ilmiah atau Karya Inovasi Pembelajaran Guru agar memperhatikan informasi terkait penulisan karya, sebagai berikut:
  1. Karya tulis ilmiah/karya inovasi dibagi atas 5 kategori yang dipilih pada saat mendaftar.
  2. Karya berupa video wajib mengirimkan lampiran berupa tulisan dan wajib menyertakan link video.
  3. Karya tulis ilmiah/karya inovasi yang disertakan maksimal 2 tahun terakhir.
  4. Karya tulis diketik dengan ukuran kertas A4.
  5. Abstrak maksimal 120 kata.
  6. Jumlah halaman maksimal 20 lembar (di luar cover, abstrak, daftar isi, lembar pengesahan, daftar pustaka dan lampiran).
  7. Karya tulis diketik dengan MS. Word menggunakan spasi 1,5 dan huruf times new roman 12 pitch.
  8. Daftar pustaka harus terkait dengan pembahasan materi dan benar-benar tercantum dalam materi.
  9. Sistem penilaian dengan 2 mekanisme yaitu: Penilaian secara akademik (60%), dan Penilaian dengan melibatkan publik/masyarakat (40%).
  10. Penilaian publik/masyarakat dilakukan dengan melakukan/memberikan tanda suka/like pada karya tulis atau karya inovasi yang telah dibaca atau ditonton.
  11. Ketentuan Sistematika Penulisan Karya:
  • Judul dan nama penulis/pengirim karya.
  • Abstrak dan kata kunci.
  • Daftar isi karya.
  • Pendahuluan (10%) : memuat isu-isu terkini yang relevan dengan tema simposium, fokus pembahasan, tujuan dan ruang lingkup pembahasan masalah.
  • Kajian Teori (20%) : memuat kajian literatur yang relevan dalam upaya mengembangkan kerangka konseptual/teoritis untuk mendekati dan membahas fokus permasalahan.
  • Pembahasan dan Hasil (50%).
  • Kesimpulan dan Rekomendasi (20%) : memuat kesimpulan dan rekomendasi serta opsi kebijakan sebagai implikasi dari hasil yang diperoleh dari pembahasan permasalahan, terutama dalam rangka mencari dan menemukan pemecahan permasalahan.
  • Daftar pustaka.
  • Lampiran.
Hal-hal tersebut di atas agar dipenuhi peserta agar karya tulis atau karya inovasi dapat memenuhi kriteria.

Untuk melakukan pendaftaran, klik tautan berikut:

Semoga bermanfaat.

Teknik Meningkatkan Skill Fotografi Menggunakan Smartphone


SUKA atau tidak, keberadaan mobile photography tak bisa dihindari lagi. Memotret dengan medium ponsel memberikan nuansa baru bagi dunia fotografi dengan tren pertumbuhan yang pesat. Berikut ini beberapa tips meningkatkan skill/kemampuan fotografi menggunakan smartphone/ponsel.

1. Kenali Perangkat
    Biasanya ponsel kamera memiliki rentang kecepatan rana (shutter speed) yang terbatas dan aperture-nya tetap (fixed). Penyesuaian eksposur biasanya diadaptasi dari ISO itu pun otomatis. Banyak aplikasi yang membantu mengurangi atau menghilangkan keterbatasan kamera ponsel.

2. Ketahui Aplikasi
    Platform android memiliki aplikasi fotografi yang melimpah dan kaya fitur, seperti Camera+ dan Camera Awesome yang memiliki grid tools, level, pengolahan gambar dan kontrol bagus untuk exposure maupun fokus. Juga aneka filter canggih dengan antar muka simpel untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi. Jika ingin memotret dengan efek long exposure, di android juga ada aplikasi Slow Shutter dengan noise minimum yang cocok untuk memotret aliran sungai atau suasana lalu lintas malam hari. Untuk pengolahan gambar, banyak aplikasi handal seperti Adobe Photoshop Express, Snapseed, dan sebagainya. Yang terpenting, selalu simpan gambar dengan resolusi tertinggi dan buatlah kopi sebelum mengaplikasikan aneka filter.

3. Eskposure yang tepat
    Foto hasil jepretan selalu lebih baik jika exposure-nya tepat. Ini berlaku untuk semua kamera, baik DSLR maupun ponsel. Meski Anda bisa mengolahnya dengan berbagai aplikasi maupun filter yang canggih, tetapi pencahayaan selalu menjadi pondasi untuk menghasilkan foto yang baik. 
    Perlu diketahui, smartphone memiliki sensor kamera yang kecil, sehingga penangkapan cahaya tak sehebat DSLR. Untuk itu, Anda bisa mengoptimalkan  cahaya yang tersedia seperti sinar matahari, mencari tempat teduh, menggunakan selembar kertas untuk memantulkan cahaya, dan sebagainya. Penggunaan lampu flash kurang direkomendasikan karena pancaran cahaya yang terbatas dan tidak ada pengaturan sehingga hasilnya seringkali kurang baik. Gunakan Flash sebagai opsi terakhir.

4. Komposisi adalah raja
    Seperti halnya eksposur, komposisi adalah unsur vital dalam fotografi, apapun medium yang dipakai. Agar memotret dengan lebih baik menggunakan kamera ponsel, beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan:
    The rule of thirds — hukum sepertiga bagian ini menjadi pondasi fotografi. Jangan meletakkan subyek di bagian tengah, tetapi usahakan di sepertiga kanan, kiri, atas, atau bawah. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan garis vertikal maupun horizontal. Anda bisa memakai fitur grid yang biasanya ada di menu kamera.
•    Obyek dengan kurva atau garis konvergen selalu menarik untuk dilihat.
•    Manfaatkan warna komplementer. Gunakan pola warna dan bentuk untuk menambah daya tarik komposisi.
•    Perhatikan latar belakang Anda. Jangan sampai ada yang bocor sehingga merusak tampilan foto. Meski demikian, Anda bisa berimprovisasi dengan tidak perlu menunggu komposisi yang sempurna. Karena kadang justru di situ nilai lebihnya. Terpenting, gunakan insting Anda.
•    Break the rules! Melanggar peraturan seringkali dibutuhkan dan menghasilkan foto yang keren. Tetapi Anda harus tahu mengapa dan kapan harus melanggar peraturan fotografi.

5. Membingkai foto (framing)
    Manfaatkan benda-benda di latar depan (foreground) untuk membingkai subjek utama sehingga memberi kesan kedalaman pada hasil foto. Anda bisa memotret melalui jendela, cerming, benda-benda lainnya. Framing menyediakan konteks dan meningkatkan perhatian.

6. Ubah perspektif
    Lihat dengan angle dan sudut pandang yang berbeda untuk menambahkan perhatian pada komposisi. Jangan takut turun ke tanah untuk mendapatkan angle frog eye view, memanjat dinding atau pohon untuk bird eye view. Anda juga bisa mendekat dan fokus pada detail yang kecil, atau sebaliknya memperluas area. Beberapa efek aplikasi bisa dipakai untuk menambahkan variasi yang keren antara lain tilt-shift, distortion, dan selective focus/blur.

7. Black and White
    Ada beberapa alasan mengapa foto dibuat hitam putih. Diantaranya adalah agar lebih kuat esensi fotonya, menghapus warna-wana yang tidak diperlukan, memanfaatkan kelebihan backlight dan siluet, melindungi gambar yang bising atau buruk.

8. Crop
    Terkadang hal-hal terjadi dengan cepat dan Anda perlu bereaksi langsung untuk memotret, tanpa perlu waktu untuk memikirkan komposisi. Tak masalah karena resolusi kamera yang semakin tinggi dengan gambar yang tajam membuat Anda lebih leluasa untuk melakukan pemotongan gambar atau cropping. Banyak aplikasi yang mendukung cropping, bahkan kebanyakan smartphone sudah menjadikannya fitur built-in. Bisa jadi, satu foto bisa menghasilkan berbeda angle yang berbeda berkat crop ini. Crop yang tepat bisa mengubah atau meningkatkan konteks gambar.

9. Pergunakan Aksesoris
    Jika ingin serius dalam mobile photography, Anda bisa menggunakan beberapa aksesoris gear yang kini sudah tersedia. Seperti mini tripod; lensa magnetik tambahan untuk efek : macro, fish eye, telephoto, dan sebagainya. Jika ingin memotret di dalam air, casing underwater untuk ponsel juga sudah ada yang menjualnya.

10. Sering memotret dan upload
    Kelebihan mobile photography seperti halnya kamera digital adalah kita bisa memotret sebanyak mungkin tanpa takut kehabisan film, kecuali jika baterai habis atau memori penuh. Seringlah memotret berbagai obyek yang menarik di sekitar Anda. Karena ini akan mengasah insting fotografi. Rajin upload di photo sharing seperti Instagram juga berguna, karena bisa mendapat komentar atau masukan dari pengguna lain. 
    Kamera smartphone pun bisa menjadi tool untuk produksi stock foto berkualitas. Karena yang membuat Anda profesional adalah mata, pikiran, dan skill, bukan gear atau kamera.  Mungkin smartphone tidak akan menggantikan kedigdayaan kamera DSLR, tetapi bisa menjadi alternatif.  Kamera smartphone membuat pengguna bisa bereksperimen dengan fun. Anda menjadi terasah untuk eksplorasi dengan lebih intim sembari meningkatkan spontanitas.

Selamat berkarya dan bersenang-senang dengan mobile photography.