Ada banyak jalan untuk mempelajari Adobe Photoshop, mungkin diantara pembaca, ada yang mempelajari Photoshop di sekolah, atau di tempat kursus yang menyajikan materi belajar photoshop, dan tidak sedikit pula yang mempelajari photoshop secara otodidak, melalui media online ataupun media cetak. Banyak juga teman yang mempelajari photoshop dari teman lainnya yang sudah mahir.
Cara belajar yang dipergunakan untuk dapat mahir mengunakan Photoshop menunjukkan ketertarikan akan Dunia Olah digital. Untuk yang baru memulai mempelajari Photoshop, baru saja tertarik kedalam dunia olah digital, dan tidak tahu siapa yang mesti ditemui untuk belajar, buku apa yang bagus untuk dibaca dan mudah dipahami oleh pengguna baru Photoshop ?, atau mungkin muncul juga pertanyaan website mana yang harus dikunjungi, yang menyajikan artikel photoshop dengan bahasa dan struktur yang mudah dicerna oleh user baru Photoshop?
Apa yang harus dipelajari pertama kali ?
Pertanyaan seperti ini pasti mampir di benak pengguna saat pertama kali merasakan ketertarikan akan foto-foto indah karya master-master yang dikerjakan dengan Adobe Photoshop. Salah satu maestro Photoshop yang hingga kini menginspirasi adalah Dave Hill. Foto serta editannya Hidup dan berkarakter, memiliki ciri khas khusus yang sukar untuk ditiru oleh orang lain.
Berawal dari hanya ingin tahu kemudian berlanjut ke tahap sangat serius mempelajari Photoshop, dan ternyata semakin dipelajari, semakin banyak keinginan hasil yang ingin dicapai, maka kita akan tersadar bahwa belajar edit foto dengan Photoshop tidak bisa hanya sekedar membaca artikel atau buku tutorial kemudian mempraktekkannya, kemudian besoknya lagi melakukan hal yang sama, dan berulang seperti itu untuk hari-hari berikutnya. Ada beberapa bagian yang akan kuat diingat, tapi tidak sedikit juga bagian-bagian yang terlupakan, bila dikemudian hari melakukan hal yang sama dengan tahap-tahap yang sama pula, dan tidak jarang ketika membaca artikel tutorial photoshop ada beberapa istilah dan tahap-tahap yang sulit untuk dipahami, dan hal ini benar-benar menghambat proses belajar. Kesimpulannya bahwa dalam melakukan proses belajar harus melahap hal-hal yang berbau fundamental tentang Photoshop, tidak melulu diisi dengan tutorial, dan tidak boleh bosan untuk membaca serta mengulang dan mengasah hal-hal basic yang selama ini disepelekan
Tiga Kelompok Penting Tool Dasar di Photoshop
Sejenak lupakan yang disebut Pallete Layer, apa saja yang terdapat di dalamnya, dan bagaimana tool-tool di dalam pallete tersebut bekerja. Kenali lebih dahulu tool-tool dasar yang nantinya akan sering dipergunakan, cukup tahu bagaimana cara membuka sebuah gambar di Photoshop, kemudian mencoba satu persatu tool yang terdapat 3 (tiga) kelompok penting tool dasar tersebut, dan menerapkannya pada foto yang di buka.
- Selection Tools
- Retouch Tools
- Drawing Tools
Secara garis besar tool box dapat dipisahkan menjadi 3 kelompok penting : Selection Tools, Retouch Tools, dan Drawing Tools.
Bukalah sebuah foto ke dalam Photoshop, bisa dengan menggunakan shortcut [CTRL] + [O] atau melalui Menu Bar : File – open, kemudian coba satu persatu kumpulan tool tersebut, bisa mulai dari Selection Tools, apa yang akan terjadi bila icon berbentuk bujur sangkar tersebut di klik, lalu kemudian menerapkannya pada foto, lalu apa pula yang akan terjadi bila icon berbentuk tali tersebut di klik dan diterapkan pula pada foto. Jangan takut salah, santaikan diri anda, tidak usah terburu-buru untuk dapat mengerti keseluruhan fungsi dari masing-masing tool tersebut, cukup rasakan asiknya mempelajari hal baru. Dan jika sudah tidak ada satu pun tool yang terlewat dari Selection Tools, pindah ke kumpulan tool kedua yaitu Retouch Tools, lakukan hal yang sama, coba satu persatu tool tersebut, dan jangan takut nantinya akan merusak foto tersebut, ataupun takut nantinya terjadi error pada Photoshop, karna yang dilakukan tidak akan merusak apapun
Tak ada aturan disini. Kita tengah mencobanya untuk mencapai sesuatu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Anda pasti sudah tahu, bahwa Thomas Alva Edison melakukan 10.000 kali percobaan untuk menciptakan sebuah lampu pijar, dan dia tidak menganggap itu sebagai sebuah kegagalan, tetapi menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja. Coba dan Coba hal itu juga berlaku di Photoshop, sembari anda memahami apa kegunaan masing-masing tool yang sudah anda coba, simpulkan dengan bahasa anda sendiri, dan sekali lagi anda tidak harus dapat menyimpulkan semua fungsi tool yang telah anda coba satu persatu, karna saya yakin, besarnya keinginan belajar Photoshop akan membawa anda untuk mencari tahu lebih lanjut apa yang tidak dapat anda simpulkan.
Selamat mempelajari hal baru, selamat memasuki dunia olah digital, saya tutup artikel belajar edit foto dengan Photoshop ini dengan mengutip kata mutiara dari Thomas Alva Edison
Kejeniusan adalah satu persen dari inspirasi, dan sembilan puluh sembilan persen dari perspirasi (Kerja Keras)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar